--> SANG PENIRU | Deskripsi Singkat Blog di Sini

SANG PENIRU

penipuan bisnis online penipuan lowongan kerja sejarah satwa liar hewan dilindungi

Jumat, 18 Mei 2018

Jangan percaya !!! Penipuan Berkedok Bank Ghaib

Jangan percaya !!! Penipuan Berkedok Bank Ghaib

desain pribadi
Bissmilahirohmanirohim
Assalamualaikum wr.wb

Salam Sejahtera bagi pembaca yang beragama/keperayaan lain

Belakangan ini masyarakat ramai membicarakan kasus penipuan berkedok penggandaan uang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oknum tersebut menawarkan jasa penggandaan uang dengan syarat pemakai jasa harus terlebih dahulu menyetor beberapa jumlah uang atau barang berharga dengan alasan sebagai syarat untuk melakukan ritual. Percayalah itu semua bohong, jangan pernah saudaraku percaya dengan modus seperti itu. Termasuk Bank Ghaib, Duit Ghaib, Duit Instan. Semua itu bohong.

Tidak ada satupun Agama/Kepercayaan di Indonesia yang megajarkan penggandaan Uang. Perintah untuk bekerja tertulis jelas di dalam kitab dan buku dari masing-masing Agama/kepercayaan.

ISLAM "Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja)" (Q.S Naba`:11)

ALKITAB "Allah bekerja pada enam hari dan beristirahat dihari ketujuh. Allah adalah yang pertama kali melakukan pekerjaan dibumi. Oleh karena itu pekerjaan yang benar mencerminkan aktivitas Allah"

HINDU "Bekerjalah seperti apa yang sudah di tentukan, sebab bekerja lebih baik daripada tidak bekerja, dan bahkan tubuhpun tidak berhasil terpelihara jika tanpa bekerja"-Bhagawadgita III.8

Kutipan tersebut adalah perintah/anjuran bekerja dari sebagian Agama/kepercayaan yang ada di Indonesia, saya yakin bahwa sebagian yang lain memiliki ayat atau kutipan yang berisikan perintah/anjuran untuk bekerja yang belum saya ketahui.

Sudah jelas kalau kita ingin mendapatkan uang ya bekerja. Bukan dengan cara Instan, cara ghaib. Itu semua bohong. Jangan terbawa nafsu dunia sehingga kita terperosok ke jurang kesengsaraan.


Wassalamualaikum, wr.wb
Salam Sejahtera

Senin, 11 September 2017

Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan

Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan



Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera bagi pembaca beragama lain

Mencari pekerjaan semakin tahun semakin susah, ketika kita melamar langsung di suatu perusahaan, kemungkinan di panggil untuk mengikuti tes seleksi juga belum pasti. Banyak lulusan dari perguruan tinggi yang masih menganggur disebabkan susahnya mencari pekerjaan di negeri ini, apalagi yang hanya lulusan SMA/SMK. Untuk mereka yang punya uang, mungkin bisa memakai jasa penyalur tenaga kerja untuk masuk di suatu perusahaan. Akan tetapi bagi mereka yang tidak cukup uang untuk memakai jasa penyaluran tenaga kerja, hanya bisa terus mencari, terus berusaha sepanjang waktu, berharap segera mendapatkan pekerjaan yang di inginkannya.

Ironisnya, keadaan seperti ini  dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungsn secara sepihak. Modusnya sangat beragam, seperti menjanjikan gaji yang besar, bahkan bisa dua kali lebih besar dari UMR ( Upah Minimum Regional ) daerah setempat. Contohnya seperti Qnet dan Melia Sehat Sejahtera. Mereka menjerat korbannya dengan iming-iming gaji yang besar dan fantastis dengan cara kerja yang santai, hanya bermodalkan MEDSOS ( Media Sosial ) dan kuota untuk online. Modus seperti itu sangat rentan terhadap lulusan baru yang belum memiliki pengalaman di dunia luar.

Seperti yang saya alami dahulu dalam kasus Melia Sehat Sejahtera, ketika saya mencari info lowongan pekerjaan di facebook, tanpa di duga dan dinyana sebelumnya. Saya mendapat sebuah inbox dari salah satu pengguna facebook. Katanya si do`i  sedang membutuhkan dua orang untuk menjadi assisten pribadinya do`i untuk berjualan sesuatu ( tidak mau menyebutkan apa dan dimana jualannya ) dengan menawarkan keuntungan Rp 200000 ( dua ratus ribu rupiah ) per-hari bahkan bisa lebih dari itu katanya. Ditawari keuntungan yang menggiurkan tentu saya sangat girang sampai koprol dan jungkir balik tanpa memikirkan kemungkinan bahwa orang tersebut sedang mencoba memperdayai saya dengan jurusnya. Kemudian saya pun membuat agenda pertemuan dengan orang tersebut di salah satu kantor Melia Sehat Sejahtera di kota Magelang. Sesampai di kantor saya pun di sambut hangat dan disitu pula saya diberi penyuluhan menyangkut apa yang harus saya kerjakan.

Saya disuruh membeli produk yang bernama Melia Biang atau Melia Propolis, akan tetapi keanehan terjadi setelahnya. Bahwa setelah membeli produk tersebut saya di haruskan mencari dua orang dan mengajaknya bergabung menjadi member Melia dan untuk setiap member yang bergabung dan bersedia membeli produk dari Melia maka saya baru bisa mendapatkan komisi. Belakangan saya ketahui sekmanya bernama Skema Ponzi. Pertanyaannya adalah, untuk mencari  orang yang bersedia bergabung dan membeli produk dari Melia, tidak cukup hanya dengan waktu satu hari. Itupun sudah diakui oleh salah satu member Melia yang memberi penyuluhan kepada saya, dia berkata " Saya dalam waktu satu bulan hanya bisa mengajak satu orang untuk bergabung ". Fakta ini jika dihubungkan dengan iming-iming keuntungan 200000 ( dua ratus ribu per hari ) adalah MUSTAHIL. Dan fakta lain bahwa pertama kali saya mendapat tawaran adalah untuk berdagang sesuatu, akan tetapi disini saya malah di suruh mencari orang untuk menjadi member Melia. Kalau menurut saya ini sudah termasuk penipuan lewat media sosial, karena penawaran awal dan kenyataan tidak sesuai.

Selang satu tahun semenjak kejadian Melia, saya kembali menjadi korban salah satu oknum yang tidak bertanggungjawab salah satu member QI Internasional atau Qnet. Ironisnya, oknum tersebut adalah teman saya sendiri. Waktu itu setelah habis kontrak di salah satu perusahaan di jakarta. Saya ditawari pekerjaan oleh teman saya sebagai admin di salah satu toko elektronik di salatiga, gaji yang ditawarkan adalah Rp 3jt/bulan, gaji yang cukup besar untuk kota sekelas salatiga yang pada saat itu UMR kota tersebut Rp 1.596.844, dua kali lipat lebih besar. Lagi-lagi saya terperdaya dengan iming-iming gaji besar dan kemudian saya memutuskan untuk segera berangkat ke salatiga. Saya berangkat agak sore dan sesampai di salatiga sekitar pukul 17.00 WIB. Saya menginap di kos-kosan teman saya tersebut, dan keesokan harinya saya diajak ke tempat kerja. Bukan di toko dan bukan juga di kantor, saya malah diajak ke salah satu hotel di daerah kopeng-salatiga. Di situ saya mulai curiga, dan benar saja. Di aula hotel tersebut saya di beri penyuluhan persis seperti kasus Melia Sehat Sejahtera. Disitu berkumpul orang-orang sombong yang hanya memamerkan harta bendanya, seperti mobil, rumah, tanah,dll. Sekitar 6 jam acara pamer harta tersebut berlangsung. Dan di akhir acara barulah di jelaskan, bahwa kami di suruh membeli sebuah produk bernama chip ( saya gak paham ) senilai Rp 8.500.000. Dan disitu di jelaskan bahwa kami harus mencari orang untuk bergabung bersama mereka dan baru kami bisa mendapat bayaran/gaji ( SKEMA PONZI ). Fakta yang jauh sekali mengingat saya mendapat tawaran dari teman saya sebagai admin di salah satu toko elektronik. Saya pun memutuskan untuk pulang dan ketika mau pulang disitu saya dihadang sama tiga orang cewek cantik ( anggota Qnet ), kami terlibat pembicaraan yang rumit dan saya pun rada kewalahan menghadapi omongan mereka ( bayangkan saja, 1 cowok vs 3 cewek ). Saya menghadapinya dengan otak  yang sedikit rumit pula. Dan disitulah saya pertama kali merasa seperti orang gila, haa haa haa. Setelah panjang lebar, mereka kalah dan sayapun berhasil pulang dengan selamat dan sedikit rasa kecewa karena tidak jadi bekerja hari itu juga. 
Kemarin saya dengar kabar bahwa Qnet di salatiga di grebek oleh warga setempat, beritanya sudah ada di internet.

Sedikit saran kalau mencari pekerjaan di Media Sosial, karena saya tidak mau ada korban lagi seperti yang saya alami, :
  • Carilah sumber yang jelas
  • Jangan mudah tergiur dengan gaji besar melebihi UMR
  • Kalau anda lulusan baru, lebih baik mencari info lowongan lewat BKK sekolah karena lebih terpercaya
  •  Selidiki dahulu, browsing di internet. Kalau ada sedikit saja review negatif, mending tidak usah.
  • Selalu waspada
Sekian sedikit pengalaman saya, semoga bermanfaat. Mungkin lain kali saya akan membahas apa itu skema ponzi dan salah satu agen penyalur tenaga kerja abal-abal di kota yogyakarta

Wassalamualaikum wr.wb
Salam Sejahtera

Minggu, 06 Agustus 2017

MLM Qnet menelan korban, Gadis belia yang jadi korbannya

MLM Qnet menelan korban, Gadis belia yang jadi korbannya

Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtrera bagi pembaca yg beragama lain,

Bisnis MLM menjanjikan keuntungan yg fantastis, mungkin itu yg membuat Nur Faisah gadis berusia 18th asal lamongan, jawa timur tergiur untuk terjun ke dunia bisnis MLM. Akan tetapi bukan keuntungan yg di dapat malah sebaliknya, gadis belia itu kini tidak diketahui keberadaanya sejak menjadi member bisnis MLM Qnet.

Seorang pria bernama Alif Mahmudi asal lamongan jawa timur mendatangi Mapolres Boyolali, Minggu (30/7/2017). Ia mengaku sudah kehilangan kontak dengan Nur Faisah sejak Jumat (28/7/2017).

Nur Faisah adalah lulusan SMK asal desa Gunungrejo, Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur.


Nur Faisah (18th)


Terakhir mengontak Nur Faisah berada di boyolali, saat itu ia meminta uang kepada orang tuanya senilai 8jt Rupiah dengan cara di transfer ke salah satu nomor rekening. Permintaan itu yang kedua kalinya setelah ia menelpon orang tuanya dan meminta uang dengan nilai yg sama.

" Setelah Menelpon nomor hp nya tidak bisa di hubungi,  baru kalau mau minta uang dia telpon lagi. Tapi setelah itu mati lagi " Keterangan Alif saat di temui solopos.com  di Mapolres Boyolali.

Alif sempat melacak keberadaan Nur Faisah di rumag kontrakan yg pernah di pakai anak-anak rombogan korban kejahatan MLM Qnet.

Namun keterangan dari joko ketua RT 001/007 bahwa rumah kontrakan tersebut tgelah kosong, rumah kontrakan itu pernah di grebek aparat keamanan sekitar satu bulan yg lalu.

 Hal itu merupakan buntut laporan warga yang melihat ada salah satu penghuninya yg di sekap rekan-rekannya didalam rumah kontrakan tersebut.

Joko menyebutkan ada belasan anak yang menghuni rumah kontrakan itu. Mereka dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

" Ada juga dari Lamongan, merekan tinggal di sana. Saya juga enggak tahu kerjaanya. Setahu saya ya keluar masuk hotel pakai dasi pakai seragam, tapi tidak jelas kerjaanya apa" Jelas Joko

Staf Ahli Qnet Hadiono saat di mintai keterangan justru berbalik menuding bahwa akhir-akhir ini ada pihak lain yg menyudutkan Qnet
Menurutnya karena persaingan,

"Saya secara pribadi belum tahu betul masalah anak yg hilang itu, tapi akhir-akhir ini ada pihak yg menyudutkan Qnet" Ujarnya.

Rabu, 21 Juni 2017

Penipuan berkedok lowongan pekerjaan PT HM Sampoerna Tbk

Penipuan berkedok lowongan pekerjaan PT HM Sampoerna Tbk

Assalamualaikum wr.wb

Salam sejahtera untuk pembaca yang Non Muslim

Sebenarnya sudah ada sejak lama penipuan dengan modus  loker (lowongan pekerjaan), terlebih sekarang sudah banyak beredar loker online di kalangan masyarakat. Hal ini tentu mempermudah para pencaker ( pencari kerja ) dalam mencari informasi tentang loker yang cocok bagi mereka. Sayangnya ada saja oknum nakal dengan wajah tanpa dosa memanfaatkan kemudahan tersebut untuk membodohi masyarakat awam, terlebih pelajar yang baru lulus sekolah dan belum berpengalaman di dunia kerja.

Salah satu modus pelaku adalah meminta korbannya untuk melakukan Reservasi Tiket/Memesan ticket di salah satu perusahaan travel yang bekerja sama dengan perusahaan. Coba lihat screenshot dibawah ini, penipuan berkedok atas nama PT.HM Sampoerna Tbk yang saya terima pada hari Selasa 20 Juni 2017 setelah saya mendaftar di salah satu website loker online


Lihat yang di lingkari, maaf kalau kurang jelas. Disitu tertulis sebagai berikut :

Keterangan : 
Peserta tes diwajibkan melakukan SMS konfirmasi ke Merger HRD HM-SAMPOERNA Tbk
Nomor 082348 619 456, dengan format : Sampoerna#Nama#(Hadir/Tidak)
Peserta diwajibkan melakukan Reservasi Pemesanan Ticket (Ticketing) di TRAVEL yang sudah di siapkan olehh perusahaan, serta mobilisasi ( penjemputan di bandara menuju tempat pelaksanaan kegiatan ). Peserta diwajibkan melaporkan ke :

ASITA
TOURS & TRAVEL
PENANGGUNG JAWAB : DIMAS SANTOSO
COUNTACT PERSON : 0823 1496 5557

Untuk efisiensi, efektifitas dan untuk meminimalisirkan. Segala keperluan yang dibutuhkan dalam proses pemberangkatan calon karyawan sebelumnya, maka PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan salah satu biro perjalanan  "ASITA Tours & Travel " yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap :
Reservasi tiket dan transportasi/ pesawat pulang pergi.
  • Menjemput dan mengatur peserta setibanya di Bandara ( airport ), ke tempat inap ( hotel ) & antar  jemput peserta ke lokas kegiatan
  • Menyediakan Akomodasi hotel 1 hari
  • Memberikan panduan tentang informasi/jadwal kegiatan selama proses tahap seleksi.
Keterangan diatas menyebutkan bahwa perusahaan bekerja sama dengan ASITA Tours & Travel dan mewajibkan calon karyawan memesan Reservasi tiket melalui biro perjalanan tersebut.
Akan tetapi keterangan mengejutkan datang dari pihak PT. HM Sampoerna Tbk bahwa " Sampoerna tidak pernah menunjuk biro perjalanan dan/pihak ketiga lainnya untuk melakukan pemesanan atau menerima pembayaran dalam bentuk apapun untuk transportasi darat, laut maupun udara terkait proses perekrutan "

Lihat Gambar dibawah ini :

Sumber : http://www.sampoerna.com/id_id/pages/homepage.aspx

Keterangan diatas saya dapat langsung dari website PT. HM Sampoerna Tbk.

Pesan saya :

Berhati hatilah ketika mencari informasi seputar lowongan pekerjaan, kenali sumber lowongan tersebut. Terlebih ketika mencari informasi secara online, karena potensi terjadinya penipuan di dunia maya sudah sangat mengkhawatirkan. Cara paling aman untuk mengetahui informasi seputar lowongan pekerjaan secara online adalah dengan mengakses situs resmi dari perusahaan penyedia lowongan pekerjaan.

Bagi anda yang ingin mempelajari kasus ini lebih lanjut saya sudah menyediakan berkas penipuan dari oknum nakal diatas dan bisa di download pada link di bawah.

Download berkas contoh penipuan berkedok atas nama perusahaan besar :



Sekian dari saya semoga informasi diatas bermanfaat bagi kita semua dan oknum-oknum nakal seperti diatas semoga cepat sadar bahwa hal yang dilakukannya itu merugikan orang lain.
Mohon maaf bila ada salah penulisan kata yang tidak berkenan di hati pembaca

Wassalamualaikum wr.wb

Salam Sejahtera